Hei, United fans! Gosip baru menghebohkan mengenai kursi pelatih Manchester United. Jose Mourinho kabarnya siap kembali menjadi manajer Setan Merah musim depan.
Tadi pagi, Manchester United kalah di pekan ke-36 EPL 2023/2024. Berhadapan dengan Crystal Palace, Setan Merah kalah telak 4-0.
Kekalahan ini semakin mempersempit nasib Erik Ten Hag. Sang manajer dikabarkan tidak akan selamat dari pemecatan saat musim 2023/2024 berakhir.
Kekalahan Telak Manchester United 0-4 Dari Crystal Palace
Jika kamu penggemar setia Manchester United, kamu pasti sangat kecewa dengan hasil pertandingan melawan Crystal Palace kemarin. Skor 0-4 yang didapat Setan Merah sungguh menyakitkan. Hal ini semakin memperjelas bahwa Erik ten Hag sudah tidak sanggup membawa tim menuju kemenangan.
Pertahanan yang Berlubang
Pertahanan United tampak berlubang-lubang, membuat para penyerang Palace dengan mudah mencetak gol. Tidak ada komunikasi di antara para pemain belakang Setan Merah. Mereka seperti kehilangan pengorganisasian dan gagal menutup ruang bagi penyerang lawan. Para penggemar tentu berharap pemain sekelas Raphael Varane bisa memperbaiki masalah ini.
Serangan yang Lemah
Sedangkan di lini serang, para penyerang United seperti kehilangan gairah dan kreativitas. Mereka jarang mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol balik. Bahkan beberapa kali peluang yang ada malah gagal dimanfaatkan dengan baik. Tidak heran jika United harus pulang dengan tangan hampa.
Nasib Ten Hag Semakin Terancam
Kekalahan ini semakin menempatkan posisi Ten Hag dalam bahaya. Banyak pihak yang menilai dia tidak mampu membawa United kembali ke masa kejayaannya. Bahkan, ada desas-desus yang menyebutkan mantan pelatih United, Jose Mourinho, siap menggantikan Ten Hag di akhir musim nanti.
Apakah kamu setuju jika Mourinho kembali melatih Setan Merah? Ataukah sebaiknya United memberi kesempatan kedua pada Ten Hag? Menurutmu siapa yang lebih pantas melatih tim pada musim depan?
Nasib Erik Ten Hag Semakin Terancam Di Manchester United
Jika kamu penggemar Setan Merah, kamu pasti sangat kecewa dengan hasil pertandingan pagi ini. Setelah kalah telak 4-0 dari Crystal Palace, posisi Erik Ten Hag sebagai manajer tim semakin terancam. Banyak rumor yang mengatakan kalau kontraknya tidak akan diperpanjang saat musim 2023/2024 berakhir.
Performa Buruk Selama Dua Musim
Sudah dua musim Ten Hag melatih United, tapi tim belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Musim lalu, Setan Merah finis di posisi ketujuh klasemen akhir Liga Utama Inggris, gagal lolos ke Liga Champions. Tahun ini, performa mereka bahkan lebih buruk lagi.
Kesalahan Pemilihan Pemain
Banyak fans yang menyalahkan Ten Hag karena sering membuat keputusan aneh dalam hal pemilihan pemain. Dia terlalu sering memainkan pemain-pemain favoritnya dan mengabaikan pemain muda berbakat. Contohnya, dia lebih memilih Fred dan Scott McTominay di lini tengah daripada memberi kesempatan kepada Hannibal Mejbri atau James Garner.
Mourinho Siap Gantikan
Banyak media Inggris yang melaporkan Jose Mourinho siap kembali melatih Manchester United musim depan. The Special One sudah pernah melatih Setan Merah selama tiga musim, dari 2016 hingga 2018. Meski begitu, Mourinho dianggap lebih berpengalaman dan mampu membawa United kembali ke masa kejayaannya.
Jadi, apakah kamu setuju kalau Erik Ten Hag digantikan Jose Mourinho? Atau kamu masih ingin memberi kesempatan kepada pelatih asal Belanda itu? Ceritakan pendapatmu di kolom komentar!
Jose Mourinho Siap Kembali Ke Manchester United
Jose Mourinho tampaknya siap untuk kembali melatih Setan Merah musim depan. Pelatih asal Portugal itu disebut-sebut akan menggantikan Erik Ten Hag sebagai manajer Manchester United.
Hubungan Baik Dengan Pemilik Klub
Mourinho memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Glazer, pemilik Manchester United. Menurut laporan, keluarga Glazer ingin Mourinho kembali melatih klub yang pernah dibesutnya dari 2016 hingga 2018 itu. Mourinho dianggap mampu membawa Setan Merah kembali ke masa kejayaannya dan bersaing meraih gelar juara.
Pengalaman Memenangkan Tropa
Dengan pengalamannya memenangkan banyak trofi di berbagai klub, Mourinho diyakini bisa membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan. Di bawah asuhannya, Setan Merah pernah meraih tiga trofi, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris dan Europa League. Kemampuan Mourinho dalam memenangkan pertandingan-pertandingan besar sangat dibutuhkan United saat ini.
Filosofi Defensif
Gaya bertahan Mourinho yang kuat dipercaya bisa memperbaiki lini belakang Manchester United yang selama ini kerap dikritik. Di bawah asuhannya, Setan Merah dulu dikenal sebagai tim yang sulit ditembus dan jarang kebobolan. United saat ini diperlukan sosok seperti Mourinho yang mampu mengorganisir pertahanan dengan baik.
Meski begitu, kembalinya Mourinho ke Old Trafford masih belum pasti. Bisa jadi, United akan mempertahankan Ten Hag untuk musim depan atau mencari pelatih lain. Akan tetapi, jika Mourinho benar-benar kembali, hal itu bisa menjadi angin segar bagi Setan Merah.
Mourinho Pernah Sukses Bersama Manchester United
Mou membawa gelar pertama sejak 2013
Ketika Jose Mourinho pertama kali ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada 2016, ia berhasil membawa gelar Premier League pertama klub sejak 2013. Dengan gaya manajemen yang khas, The Special One berhasil membangun tim yang solid dan membawa mereka finis di posisi kedua klub klasemen.
Musim berikutnya, Mourinho kembali membawa gelar untuk Setan Merah lewat sebuah kemenangan di final Piala Liga Inggris melawan Southampton. Meski hanya Piala Liga, kemenangan itu tetap berarti besar bagi para pendukung yang sudah lama tidak merayakan sebuah gelar.
Hubungan Mourinho dan pemain memburuk
Sayangnya, di musim ketiganya bersama MU, hubungan Mourinho dengan sejumlah pemain, termasuk Paul Pogba, mulai memburuk. Hasilnya, performa tim menurun dan Mourinho dipecat sebelum musim 2018/2019 usai. Meski demikian, banyak pendukung MU yang masih menganggap Mourinho pantas mendapat kesempatan kedua.
Siap kembali dan belum kehilangan sentuhan
Sejak dipecat oleh MU, Mourinho sempat melatih Tottenham Hotspur sebelum diberhentikan pada awal musim 2021/2022. Kini, di usia 59 tahun, Mourinho disebut siap kembali melatih dan belum kehilangan sentuhan untuk membangun tim besar.
Jika benar Erik Ten Hag dipecat MU di akhir musim, kembalinya Mourinho bisa jadi pilihan menarik. The Special One tentunya masih punya ambisi untuk kembali membawa gelar ke Old Trafford dan menebus kesalahan di masa lalu. Apakah MU bersedia memberinya kesempatan kedua? Kita tunggu saja keputusan klub.
Apakah Mourinho Bisa Mengembalikan Masa Kejayaan Manchester United?
Mungkin saja, Jose Mourinho adalah satu-satunya harapan Manchester United untuk kembali ke masa kejayaannya. Pelatih asal Portugal ini sudah membuktikan bahwa dia mampu membawa tim seperti Chelsea, Inter Milan, dan Porto meraih gelar juara. Dalam masa kepemimpinannya di Old Trafford dari 2016 hingga 2018, Mourinho sempat membawa United meraih tiga gelar, meski tak satu pun di antaranya adalah trofi Premier League.
Pengalaman dan Prestasi Gemilang
Dengan pengalaman melatih di berbagai klub top Eropa selama lebih dari dua dekade, Mourinho dipandang sebagai salah satu pelatih paling sukses di dunia sepak bola. Dia dikenal dengan gaya manajerial yang tegas dan disiplin, serta kemampuan membangun tim yang solid secara defensif. Mourinho juga dikenal pandai memanfaatkan kekuatan pemain masing-masing secara maksimal.
Kerja Keras dan Dedikasi Tinggi
Meski gaya kepemimpinannya terkadang kontroversial, tak dapat dipungkiri bahwa Mourinho adalah sosok pelatih yang sangat profesional dan berdedikasi tinggi. Dia dikenal sebagai workaholic yang rela bekerja ekstra keras demi meraih kesuksesan bersama timnya. Sifat perfeksionis dan detail dalam menganalisis lawan serta merancang strategi ini yang membuatnya mampu bersaing di level tertinggi.
Kesuksesan Bersama Pemain Muda
Meski Mourinho kerap dikritik karena jarang memainkan pemain muda, sejatinya dia pernah sukses membesarkan talenta muda seperti Mario Balotelli, Marco Materazzi, Wesley Sneijder dan Samuel Eto’o. Di masa kepemimpinannya di Inter dan Porto, Mourinho mampu mengembangkan potensi pemain muda dan membawanya meraih kesuksesan. Hal ini menjadi bukti dia mampu bekerja pilot77 dengan pemain muda.
Dengan pengalaman, de
Conclusion
Kalau kamu fans setia United, siap-siap aja deh melihat comebacknya The Special One. Habisnya, peluang dia balik lagi ke Old Trafford sangat besar.
Tapi tetap, kita lihat dulu semuanya sampai akhir musim ini. Bisa jadi Erik Ten Hag masih kebagian kesempatan kedua untuk membuktikan kualitasnya sebagai manajer.
Yang pasti, di balik semua spekulasi ini, satu hal yang jelas. Musim depan dipastikan akan jadi musim penuh gejolak buat Setan Merah. Kita nantikan saja kelanjutannya ya!
