TransJakarta Ubah Rute untuk Sidang MK

Kalian pasti sedang bertanya-tanya kenapa bus TransJakarta yang biasanya kalian tumpangi mendadak berubah rute. Jangan khawatir, ini cuma sementara karena ada sidang MK soal hasil pilpres kemarin. Beberapa rute seperti 1A, 3E, 1B, 4C, dan lainnya memang sengaja dialihkan TransJakarta biar ga macet di sekitar gedung MK. Tenang aja, setelah sidang selesai, rute bus pasti kembali seperti semula kok. Nah, penasaran kan gimana kelanjutan ceritanya? Yuk, baca terus artikel ini biar paham selengkapnya.

TransJakarta Mengalihkan Rute Bus Selama Sidang MK

Kamu mungkin colok12 harus bersabar lebih lama menunggu bus Transjakarta hari ini. PT Transjakarta telah mengalihkan sejumlah rute busnya sehubungan dengan kegiatan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi selama sidang sengketa hasil pemilu oleh Mahkamah Konstitusi.

Menurut informasi yang diunggah di akun Twitter resmi PT TransJakarta Jumat pagi, sejumlah rute yang telah dialihkan termasuk:

Rute 1, 2, 3, 4 dan 9 yang melewati Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Jenderal Sudirman. Bus-bus ini dialihkan melalui Jalan Thamrin dan Jalan MH Thamrin.

Rute 8 yang beroperasi di kawasan Harmoni juga dialihkan melalui Jalan MH Thamrin. Sedangkan rute 6 di sekitar Patung Kuda dialihkan melalui flyover Semanggi.

Sementara itu, rute 5A masih tetap melintasi Jalan Medan Merdeka Barat namun tidak berhenti di Halte Harmoni. Demikian juga rute 7 yang tetap melintasi Jalan Jenderal Sudirman.

Transjakarta meminta penumpang untuk bersabar dan memahami pengalihan sementara rute ini. Pengalihan rute ini dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi. Transjakarta akan kembali mengoperasikan rute seperti biasa setelah kegiatan di Mahkamah Konstitusi selesai.

Rute Bus Yang Dialihkan Selama Sidang MK

TransJakarta telah mengalihkan sejumlah rute busnya untuk mendukung persidangan di Mahkamah Konstitusi. Rute-rute yang dialihkan meliputi rute 3A, 3B, dan 3E dari pukul 07.00 hingga selesainya persidangan.

Busway Koridor 3A (Kalideres-Monas)

Busway 3A akan berbelok di Simpang Harmoni menuju Stasiun Transjakarta Monas selama persidangan berlangsung. Penumpang yang ingin ke Mahkamah Konstitusi dapat turun di Halte Transjakarta Monas dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

Busway Koridor 3B (Kalideres-Harmoni)

Busway 3B akan berhenti di Halte Transjakarta Harmoni. Penumpang yang ingin ke Mahkamah Konstitusi dapat melanjutkan perjalanan dengan naik Busway 3E atau dengan jalan kaki dari Halte Transjakarta Harmoni.

Busway Koridor 3E (Kalideres-Gelora Bung Karno)

Busway 3E akan berbelok di Simpang Harmoni menuju Stasiun Transjakarta Monas. Penumpang yang ingin ke Mahkamah Konstitusi dapat turun di Halte Transjakarta Monas dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

Kami mohon pengertian penumpang atas pengalihan sementara rute-rute tersebut. Setelah persidangan selesai, rute Busway Koridor 3A, 3B, dan 3E akan kembali normal melayani masyarakat.

Alasan Pengalihan Rute Bus TransJakarta

Hindari Lalu Lintas

Pengalihan rute bus selama acara-acara

seperti sidang MK atau aksi unjuk rasa dilakukan untuk menghindari daerah-daerah yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. PT TransJakarta ingin memastikan para komuter tetap dapat menggunakan layanan mereka tanpa terhambat oleh kemacetan di sekitar gedung MK. Dengan mengubah rute sementara, bus dapat melewati jalan yang padat kendaraan dan orang, sehingga angkutan tetap berjalan sesuai jadwal.

Memastikan Keamanan

Pertemuan besar, demonstrasi, atau kegiatan di dekat gedung pengadilan seringkali membutuhkan langkah-langkah keamanan yang lebih baik. PT TransJakarta dapat mengalihkan rute bus dari lokasi-lokasi tersebut untuk mendukung pihak berwenang dalam mengendalikan kerumunan massa dan menjaga ketertiban. Mencegah bus melewati area dengan banyak orang dapat membantu meminimalkan risiko bagi para penumpang dan karyawan transit selama peristiwa yang menegangkan atau kacau.

Izinkan Akses

Dalam beberapa kasus, TransJakarta dapat mengalihkan bus untuk membuka jalan yang biasanya ditutup untuk angkutan umum. Hal ini memberikan para komuter jalan untuk mencapai tujuan bahkan ketika jalan yang berdekatan ditutup atau tidak dapat diakses. Perubahan rute sementara memberikan pilihan bagi para penumpang untuk mengatasi gangguan dari sidang pengadilan, unjuk rasa, atau kejadian lain yang dapat menghalangi layanan transit.

Dengan mengubah rute bus sementara, PT TransJakarta dapat terus melayani penumpang dengan aman dan tepat waktu. Meskipun perubahan rute ini mungkin akan menimbulkan sedikit keributan, namun tujuannya adalah untuk memastikan bahwa layanan tetap berjalan dengan baik di tengah-tengah aktivitas yang dapat mengganggu di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi. Dengan merencanakan rute alternatif secara cermat, TransJakarta dapat terus menyediakan transportasi umum yang andal bagi warga Jakarta.

Dampak Pengalihan Rute Bus Bagi Penumpang

Dengan pengalihan rute bus TransJakarta, penumpang harus bersiap menghadapi perubahan jadwal perjalanan mereka. Karena bus yang biasanya melewati area Gedung MK harus dialihkan, perjalanan bisa menjadi lebih lama dari biasanya. Penumpang harus berangkat lebih awal untuk menghindari terlambat ke tujuan.

Perpanjangan Waktu Perjalanan

Penumpang bisa menghadapi perpanjangan waktu perjalanan 15-30 menit, tergantung lokasi asal dan tujuan mereka. Misalnya, bus dari Halte Tosari ke Bundaran HI mungkin butuh waktu 45 menit, naik dari 35 menit. Penumpang dari Jakarta Barat ke pusat kota bisa menghabiskan hampir satu jam di dalam bus.

Antrian Lebih Lama di Halte

Akibat pengalihan rute, bus yang melayani Halte Gedung MK akan lebih jarang. Penumpang bisa menghadapi antrian yang lebih panjang di halte, terutama di jam sibuk pagi dan sore hari. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi bagi pengguna angkutan umum sehari-hari.

TransJakarta menyarankan penumpang untuk bersabar dan tiba di halte lebih awal. Penumpang juga disarankan memeriksa informasi terbaru di media sosial TransJakarta mengenai perubahan rute sebelum bepergian. Walaupun pengalihan rute dapat menyulitkan, hal ini dilakukan demi kelancaran sidang MK dan keamanan semua pihak. Dengan kerja sama dari penumpang, diharapkan dampak terhadap operasional TransJakarta dapat diminimalisir.

TransJakarta Dialihkan Rute Bus Untuk Sidang MK: FAQ

Apa tujuan pengalihan rute bus TransJakarta?

Pengalihan sementara rute bus TransJakarta bertujuan untuk mendukung kelancaran sidang Sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi. Hal ini dilakukan guna menghindari kemacetan di sekitar gedung MK.

Berapa lama pengalihan rute berlangsung?

Pengalihan rute bus TransJakarta akan berlangsung selama proses persidangan Sengketa Pemilu 2019 di MK yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Agustus 2019. TransJakarta akan terus memantau situasi dan kondisi di sekitar lokasi MK. Apabila diperlukan, pengalihan rute dapat diperpanjang.

Rute bus mana saja yang dialihkan?

Beberapa rute bus TransJakarta yang dialihkan meliputi:

  • Rute 2 (Harmoni – Kota): dialihkan ke Jl. Medan Merdeka Barat.
  • Rute 3 (Harmoni – Kalideres): dialihkan ke Jl. Medan Merdeka Barat.
  • Rute 8 (Lebak Bulus – Gelora Bung Karno): dialihkan ke Jl. Merdeka Barat & Selatan.
  • Rute 9 (Cawang – Pasar Minggu): dialihkan ke Jl. Merdeka Barat & Selatan.

Pengalihan rute tersebut berlaku hingga proses persidangan selesai. TransJakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Bagaimana jika saya ingin tetap menggunakan rute semula?

Anda dapat tetap menggunakan rute semula dengan berjalan kaki sejauh ±500 meter dari halte terdekat. Petugas TransJakarta akan membantu memberikan arahan jalan menuju halte tujuan. Atau Anda dapat beralih moda transportasi menggunakan moda lain seperti MRT atau KRL untuk mencapai tujuan.

Conclusion

Jadi begitulah rekan-rekan, rute sejumlah bus TransJakarta telah dialihkan untuk sementara waktu agar tidak mengganggu jalannya persidangan MK mengenai hasil Pemilu kemarin. Tetap pantau terus info terbaru dari TransJakarta lewat Twitter resminya ya, biar kamu gak kaget kalo tiba-tiba rute biasanya jadi beda. Semoga sidang berjalan damai dan masyarakat bisa menghormati proses hukum ini dengan penuh kearifan. Hati-hati berkendara dan selamat bepergian!