Tunggu apa lagi, kawan? Liga Champions segera tiba! Kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa ini pastinya dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola. Termasuk dirimu tentunya. Apalagi tahun ini ada pertandingan seru yang bisa kamu saksikan, yakni antara Bayern Munchen melawan Manchester United.
Winger andalan Bayern Munchen, Leroy Sane, mengaku tak sabar untuk melawan Manchester United di pertandingan pembuka fase grup ini. Baginya ini adalah kesempatan untuk balas dendam kepada mantan klubnya dulu, Manchester City. Seperti yang kamu ketahui, Leroy Sane sebelumnya bermain untuk Manchester City sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen.
Leroy Sane Antusias Menyambut Liga Champions Musim Ini
Leroy Sane sangat antusias menyambut Liga Champions musim ini. Ia tak sabar untuk bertemu mantan klubnya, Manchester City yang kini didaulat sebagai Manchester United. Seperti diketahui, pekan lalu UEFA melakukan undian penyisihan grup Liga Champions. Hasil undian tersebut menempatkan Bayern Munchen satu grup dengan Manchester United, Galatasaray dan FC Copenhagen. Kebetulan laga perdana nanti Die Roten akan bermain di Allianz Arena.
1. Balas Dendam Pada Masa Lalu
Bagi Leroy Sane, ini adalah kesempatan untuk membalas perlakuan masa lalunya di Manchester City. Ia tak senang dengan minimnya kesempatan bermain di bawah asuhan Pep Guardiola. Karena itulah ia memutuskan hengkang ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2020.
- Di Bayern Munchen, Leroy Sane mendapatkan banyak kesempatan tampil sebagai starter. Ia sudah mencetak 15 gol dan 20 assist dalam 40 penampilan. Performanya itu membuat ia kembali dipanggil Tim Nasional Jerman.
2. Strategi Hansi Flick
Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick dipastikan akan memainkan Leroy Sane sebagai starter melawan pakong188 mantan klubnya itu. Flick akan memanfaatkan kecepatan, kemampuan dribbling dan umpan-umpan tajam milik Leroy Sane untuk merobohkan pertahanan Manchester United.
Dengan dukungan dari para penggemar di Allianz Arena, Leroy Sane bertekad memberikan performa terbaiknya. Ia berambisi mencetak gol atau memberikan assist untuk membantu Bayern Munchen meraih kemenangan. Tentunya hal itu akan menjadi balasan manis bagi Leroy Sane atas masa lalunya.
Masa Lalu Sane Di Manchester City Bikin Dia Masih Punya Rivalitas Dengan MU
Sebagai pemain sayap kiri Bayern Munchen, Leroy Sane tentu sangat antusias menyambut laga pertama fase grup Liga Champions melawan Manchester United. Baginya, ini adalah kesempatan untuk membalas dendam atas masa lalunya bersama rival abadi MU, Manchester City.
Dulu, Sane pernah berseragam Manchester City selama 4 tahun. Selama itu, ia selalu berseteru dengan MU dalam derby Manchester. Kini, setelah pindah ke Bayern Munchen, Sane masih belum melupakan rivalitas tersebut. Ia masih memendam hasrat untuk mengalahkan Setan Merah.
“Saya sudah tidak sabar untuk pertandingan melawan MU. Ini akan menjadi pertandingan yang spesial bagi saya karena masa lalu saya di Manchester City. Kami harus bisa memanfaatkan keunggulan kandang untuk mendapatkan kemenangan,” ujar Sane.
Hadiah Istimewa Jika Menang
Jika Bayern Munchen mampu mengalahkan MU di laga pembuka nanti, itu akan menjadi hadiah istimewa tersendiri bagi Sane. Ia bisa puas membalas dendam atas semua kekalahan derby bersama The Citizens dulu.
Menurut Sane, MU adalah tim yang kuat dengan sejarah gemilang di Liga Champions. Namun, Bayern Munchen juga tak kalah kuat dan pantas dijadikan favorit di grup ini.
“Kami harus fokus dan bermain dengan baik di semua laga. Jika bisa menang sejak awal atas MU, itu akan memberi motivasi ekstra untuk sisa pertandingan di grup ini,” tutup pemain asal Jerman tersebut.
Sane Siap Balas Dendam Ke MU Di Liga Champions
Leroy Sane pastinya sangat menantikan pertandingan pembuka fase grup Liga Champions melawan Manchester United. Bagaimana tidak, dulu ia pernah bermain untuk rival abadi MU, Manchester City. Karena itu, Sane siap membalas dendam kepada Setan Merah.
Sane Ingin Balaskan Dendam Masa Lalu
Sejak bergabung dengan Bayern Munchen pada musim panas lalu, Sane belum pernah bertemu MU. Makanya, pemain sayap kiri ini sangat antusias menyambut partai nanti malam. Ia ingin memperlihatkan kemampuannya di hadapan mantan klubnya di Premier League.
“Saya sudah lama menantikan pertandingan ini. Ini akan jadi pertandingan yang spesial buat saya karena dulu saya bermain untuk City. Saya ingin membalas dendam atas masa lalu dan menunjukkan kemampuan saya di hadapan MU,” ujar Sane.
Perlu Waktu Untuk Beradaptasi
Meski demikian, Sane masih butuh waktu untuk beradaptasi di Bayern. Ia baru mencetak satu gol dan satu assist dalam empat penampilan. Pelatih Bayern, Hansi Flick, meminta Sane bersabar dan terus berusaha keras.
Flick yakin, seiring dengan makin banyaknya waktu bermain, performa Sane akan meningkat. Apalagi, Sane punya kualitas individu yang tinggi dan kecepatan luar biasa. Itu semua bisa menjadi senjata mematikan buat Bayern di Liga Champions nanti.
“Saya percaya Leroy akan terus berkembang. Dia butuh waktu dan kesabaran. Tapi, kualitasnya tidak diragukan lagi. Dengan kerja keras dan dukungan rekan-rekan setimnya, performanya pasti akan membaik dari waktu ke waktu,” ucap Flick.
Catatan Pertemuan Bayern vs MU Di Liga Champions
Bayern Munchen dan Manchester United sudah beberapa kali bertemu di Liga Champions. Terakhir kali mereka bentrok adalah di semifinal Liga Champions musim 2008/2009. Saat itu, MU yang masih diperkuat Cristiano Ronaldo berhasil menyingkirkan Bayern lewat agregat 4-3.
Pada pertemuan sebelumnya di fase grup Liga Champions 1999, Bayern sempat membalas kekalahan di final Piala Champions 1999 dengan menang 3-1 di Munich. Sayangnya, di leg kedua di Old Trafford, MU berhasil bangkit dan menang 2-1 sehingga kedudukan agregat 4-4. Berkat gol tandang, MU lolos ke babak berikutnya.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, MU sedikit lebih unggul dengan raihan 5 kemenangan, 3 seri dan 4 kekalahan dari 12 pertandingan. Meski begitu, Leroy Sane yang kini membela Bayern Munchen yakin bisa membalas kekalahan di masa lalu.
Apalagi, performa MU musim ini masih belum stabil. Sedangkan Bayern Munchen tampil dominan di Bundesliga dengan raihan 3 kemenangan dari 3 laga. Sane sendiri dalam kondisi on fire dengan mencetak 3 gol dan memberi assist dalam 3 laga itu.
Dengan kondisi saat ini, Bayern Munchen tentunya diunggulkan dalam laga ini. Apalagi, mereka juga didukung oleh suporternya sendiri di Allianz Arena. Namun, MU yang diperkuat oleh pemain muda berbakat seperti Mason Greenwood dan Anthony Elanga patut diwaspadai.
Partai ini dipastikan akan berjalan sengit. Kemenangan atas MU akan membuat langkah Bayern menuju babak knockout semakin terbuka lebar. Sebaliknya, kemenangan MU akan menjadi penyuntik moral bagi pasukan Setan Merah. Simak saja tanggal 14 September nanti di Allianz Arena!
Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim Di Liga Champions
Untuk pertandingan ini, Hansi Flick diprediksi akan memainkan formasi 4-2-3-1 yang biasa digunakan. Pada susunan pemain ini, Neuer pasti akan menjadi kiper utama.
Di lini belakang, Hansi Flick kemungkinan besar akan memainkan Benjamin Pavard, Jerome Boateng, David Alaba dan Alphonso Davies. Keempat pemain ini sudah sangat mengenal satu sama lain dan sering dimainkan bersama di lini belakang Bayern.
Di lini tengah, Joshua Kimmich dan Leon Goretzka akan berduet sebagai gelandang bertahan. Kedua pemain muda ini sangat kompak dan saling melengkapi satu sama lain. Mereka juga selalu menjadi pilihan utama Hansi Flick untuk bermain di lini tengah.
Di lini depan, Bayern memiliki banyak pilihan. Namun untuk laga ini, Leroy Sane, Thomas Muller dan Serge Gnabry diprediksi akan dimainkan untuk mendukung Robert Lewandowski. Keempat pemain ini merupakan andalan Bayern dalam menembus pertahanan lawan dan mencetak gol.
Dengan susunan seperti ini, Bayern Munchen memiliki peluang besar untuk memenangkan laga ini. Namun Manchester United tentu saja tidak akan tinggal diam. Mereka juga memiliki pemain-pemain berkualitas yang bisa membuat kejutan. Kita tunggu saja pertandingan seru antara Bayern Munchen vs Manchester United di Liga Champions nanti.
Conclusion
Di partai pertama yang akan digelar di kandang sendiri, Sane berharap bisa menyumbangkan gol dan assist untuk membalaskan dendam masa lalunya di Manchester City. Bermain di Allianz Arena sebagai tuan rumah, ia yakin Bayern Munchen bisa langsung tampil dominan dan menghajar Setan Merah. Dengan kualitas skuat dan pelatih elit seperti Hansi Flick, kemenangan bisa diraih. Apalagi ada bintang-bintang seperti Robert Lewandowski dan Thomas Muller yang siap mendukung permainannya. Kemenangan atas mantan klubnya akan sangat berarti bagi Sane. Dendam sudah menunggu untuk dibalas, dan saatnya tiba di Liga Champions musim ini.
